Buruh Konstruksi di Jogja mogok kerja : BAYARKAN UPAH KAMI!

 


Maulana Husain dan buruh konstruksi di Playen Gunung Kidul saat ini sedang melakukan aksi dengan menyegel pintu proyek dan berhenti bekerja. Aksi ini dilakukan karena upah tidak kunjung dibayarkan.

Sigit, koordinator para buruh yang biasanya menjadi perwakilan dalam berkomunikasi dengan para mandor mengkoordinasi aksi ini. Dalam pernyataannya, dia menegaskan bahwa penundaan upah atau pembayaran yang tidak sesuai dengan perjanjian sangat merugikan buruh. “Kami sudah bekerja, resiko kerja sangat tinggi, berhadapan dengan bahaya dan kecelakaan kerja, tapi mereka menahan upah kami dengan semena-mena,” tutur Sigit dengan nada kesal.

Husain, selaku Sekretaris Komite Persiapan Federasi SERBUK Jogja menyatakan bahwa aksi baru akan dihentikan apabila upah dibayar. Buruh Konstruksi ini, bertahan karena tiadanya pilihan. Keluarga mereka kebanyakan petani dengan luas tanah yang tidak seberapa atau bahkan hanya petani penggarap. Mereka menjadi buruh karena Dalam kondisi seperti sekarang, bertani mengolah lahan juga bukan pilihan yang menjanjikan ditengah desakan kebutuhan ekonomi sehari-hari.

Para buruh, saat ini sedang mengorganisir diri untuk membentuk sebuah serikat yang diharapkan mampu memperjuangkan kondisi kerja yang lebih baik.


#SerbukJogjabergerak

#bayarkanupahkami

#K3hakdasarkami