Konferensi Nasional (KONFERNAS) Bapor KPBI

 


Karawang – Barisan Pelopor (BAPOR) Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) melakukan konferensi nasional pertama dari 23-24 September 2017, bertempat di Villa ALS Loji. Konferensi nasional tersebut dihadiri oleh perwakilan dari 6 federasi serikat anggota KPBI. Federasi Serikat Buruh Kerakyatan (SERBUK) Indonesia, Federasi Serikat Pekerja Pulp dan Kertas Indonesia (FSP2KI), Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI), Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP), Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI), dan Federasi Serikat Pekerja Kerta Api Nasional (FSPKAN).

Bapor adalah kader maju KPBI yang dibekali pemahaman dan pendidikan khusus sesuai kebutuhan untuk menjadi garda depan organisasi.

Bapor KPBI dibentuk sebagai upaya membentengi organisasi baik dalam aktivitas keseharian maupun dalam aksi massa. Di masa mendatang, Bapor KPBI diharapkan mengembangkan kemampuan terbaiknya untuk memajukan dan menjaga integritas organisasi.

Yanto Suryanto –Komandan Bapor SERBUK indonesia– yang hadir dalam konferensi nasional tersebut mejelaskan bahwa kedepan Bapor KPBI akan terus dikembangkan secara terus menerus. “Penyatuan persepektif dan pemahaman yang setara mengenai organisasi dan pandangan yang lebih maju,” kata Yanto. Konferensi Nasional yang mengambil tema Membangun Persatuan dan Kekuatan Organisasi, Konferensi Nasional Bapor KPBI ini menjadi penting untuk menguatkan posisi Bapor sebagai pendorong dan penjaga organisasi dari serangan-serangan pihak manapun termasuk adu domba yang kadang dilakukan oleh perusahaan.

Slamet, perwakilan Bapor SERBUK Indonesia dari basis Bukit Muria Jaya menjelaskan bahwa keberadaan Bapor sangat vital sehingga semua basis di pabrik harus terlibat dalam upaya penyatuan Bapor KPBI. “Peran Bapor sangatlah penting, karena dalam setiap perjuangan buruh Baporlah yang menjadi barisan terdepan. Menerima dan menahan serangan lawan merupakan konsekuensi yang harus siap diterima oleh Bapor. Konfernas Bapor KPBI ini menjadi wadah koordinasi semua Bapor yang ada di KPBI untuk bersatu padu,” jelas Slamet.