SOLIDARITAS KITA: Duka Mereka, Duka Kita.

 


Gempa Bumi yang mengguncang lombok pada tanggal 29 Juli 2018 dan 5 Agustus 2018, berdampak cukup luas. Selain menelan banyak korban jiwa, gempa yang berkekuatan 7.4 SR juga menghancurkan banyak bangunan dan infrastruktur lainnya.


Dusun Montong, Desa Jenggala, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara merupakan wilayah yang terdampak cukup parah dari Bencana alam tersebut. Mayoritas bangunan rumah di daerah tersebut hampir rata dengan tanah, selain itu Gempa yang terjadi pada hari minggu pagi itu juga merusak saluran air yang mengakibatkan krisis air di dusun yang dihuni kurang lebih seribu orang tersebut.

Meski dikelilingi hamparan persawahan, mayoritas penduduk dusun Montong tidak berprofesi sebagai Petani. Karena lahan-lahan itu bukan milik mereka, melainkan milik tuan tanah yang tinggal di desa lain. Warga dusun Montong menyambung hidup menjadi kuli bangunan dan buruh tani.

Association of Resilliance Movement (ARM) sebuah kelompok relawan kemanusian sudah berada di Dusun Montong seminggu paska gempa dan satu setengah bulan terakhir atau satu bulan paska Gempa Bumi, beberapa aktivis Federasi Serikat Buruh Kerakyaan (SERBUK INDONESIA) bergabung di posko ARM untuk menjadi relawan kemanusiaan.


Paska tanggap darurat, dan melalui investigasi dilapangan, tim relawan ARM menyimpulkan bahwa selain rumah sebagai tempat tinggal, masyarakat Dusun Montong sangat memerlukan pasokan air bersih, lalu diputuskan untuk diupayakan pembangunan sumur Artesis atau sumur Bor. Berdasarkan hasil investigasi ARM tersebut, SERBUK  INDONESIA dan Building and Wood Worker International (BWI), afiliasi international SERBUK – INDONESIA, melakukan penggalangan dana untuk mewujudkan pembangunan sumur Bor tersebut, sebagai wujud solidaritas kemanusian terhadap para korban Bencana Gempa Lombok dan persaudaraan sesama rakyat.


Ada tiga titik pengeboran yang direncanakan untuk menyuplai kebutuhan air bersih 300an KK dusun Montong. Dan, semenjak seminggu lalu proyek donasi tersebut sudah mulai dikerjakan. Kita berharap dua minggu kedepan semua titik yang direncanakan beserta instalasi airnya sudah siap mengalirkan air ke seluruh warga Dusun