Serbuk Siamindo : Pengurus Harus Bekerja untuk Anggota!

 


“Pengurus harus berada ditengah anggota, mendengar, menyerap dan kemudian melakukan perjuangan demi terwujudnya cita-cita anggota,”

Karawang (15/01) – Bertempat di Curug Bandung Loji, SERBUK Indonesia PT. Siamindo Concrete Products (SICP) menggelar Konsolidasi pengurus. Konsolidasi yang dihadiri sebanyak 17 orang pengurus dimaksudkan sebagai momentum menata ulang kinerja organisasi dalam memasuki tahun 2017. Acara berlangsung selama 2 hari dari tanggal 14-15 Januari dalam 3 sesi pembahasan.

Kirman, Ketua SERBUK Siamindo menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk konsolidasi internal. “Menata ulang organisasi sesuai tuntutan anggota merupakan komitmen yang harus kami lakukan dengan serius, “ jelasnya.

Lebih lanjut, dia menguraikan bahwa konsolidasi dimulai dengan melakukan evaluasi secara mendalam perjalanan organisasi sejak dibentuk hingga saat ini. Dalam catatan peserta, diperoleh beberapa pencapaian bagus organisasi di masa awal pembentukan dengan keberhasilan perjuangan mengubah status 206 buruh harian menjadi buruh tetap dan secara otomatis mendapatkan hak-hak normatif berupa upah sesuai UMK, Jamsostek, bonus tahunan dan perlengkapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta biaya pengobatan untuk buruh dan keluarga.

Guna membekali pengurus dalam menjalankan tugas kesehariannya, sesi kedua pembahasan diarahkan untuk membekali pengurus dengan pemahaman AD / ART. Irwan Arief, Sekretaris SERBUK Siamindo mengatakan bahwa pemahaman pengurus terhadap AD /ART akan berbanding lurus dengan perilaku di lapangan.

“Dengan mengerti AD / ART, maka pengurus akan mengetahui tugas, fungsi, wewenang dan juga cita-cita bersama dimasa mendatang kenapa kita membangun serikat,” ujar Arief.

Pada sesi berikutnya, peserta diajak menyusun strategi pengelolaan keuangan organisasi. Selain menetapkan besaran iuran sebesar 1%, serikat juga menyepakati beberapa keputusan penting berkaitan dengan keuangan organisasi. Transparansi keuangan, biaya operasional pengurus, dan metode pengumpulan iuran dari anggota menjadi fokus pembahasan pada sesi ini.

Amo, bendahara SERBUK Siamindo berharap penataan bidang keuangan akan mampu menyusun rencana kerja yang lebih baik. Karena menurutnya keuangan organisasi dapat diibaratkan sebagai aliran darah yang mengaliri seluruh sendi organisasi. “Dapat dibayangkan tubuh tanpa darah, maka seperti itulah serikat tanpa iuran,” jelas Amo.

Menutup pesan konsolidasinya, Subono, Sekretaris Jenderal SERBUK Indonesia kembali menegaskan pentingnya pengurus organisasi hadir dan bekerja sepenuh hati untuk anggota. “Pengurus harus berada ditengah anggota, mendengar, menyerap dan kemudian melakukan perjuangan demi terwujudnya cita-cita anggota,” tutupnya.