SERBUK INDONESIA WILAYAH SUMATERA SELATAN : “PENDIDIKAN PKB UNTUK 10 SERIKAT BURUH ANGGOTA”

 


Komite Wilayah SERBUK Indonesia Propinsi Sumatera Selatan akan menggelar Pendidikan Perjanjian Kerja Bersama untuk 10 Serikat Buruh Anggotanya. Selain sebagai program rutin, Pendidikan PKB ini, juga dimaksudkan sebagai persiapan untuk menghadapi perundingan PKB yang sesuai dengan kesepakatan yang ditanda tangani pada tanggal 19 Juli 2017 yang lalu, ketika mereka melangsungkan mogok kerja. Pada saat mogok kerja disepakati bahwa pihak serikat dan perusahaan akan berunding PKB mulai 19 September 2017.

Yulian Tatahardi, Koordinator Wilayah SERBUK Indonesia Propinsi Sumatera Selatan menjelaskan bahwa pendidikan ini akan berlangsung pada tanggal 19-20 Agustus 2017 di Gunung Raja. “Setidaknya, 40 peserta sebagai delegasi dari 10 SBA SERBUK akan hadir dalam pendidikan ini,” tegas Yulian. Para peserta akan mengiktui 6 sessi pendidikan selama 2 hari berturut-turut. Materi pendidikan meliputi landasan hukum dalam pembuatan Perjanjian kerja bersama, teknik negosiasi, membangun kekuatan melalui aksi massa dan belajar menuliskan bahasa kontrak dalam sebuah perjanjian.

Wirdan Fauzi salah seorang fasilitator yang akan hadir dalam pendidikan tersebut menekankan pentingnya pemahaman hukum dalam penyusunan naskah PKB. “PKB ini merupakan pertukaran kepentingan antara kita dengan perusahaan. PKB seharusnya lebih tinggi nilainya dibanding undang-undang, untuk itu dibutuhkan kemampuan menyusun bahasa perjanjian dalam naskah PKB,’ jelas Wirdan. Maka, penting untuk kemudian melakukan berbagai kajian sebagai upaya mendapatkan rumusan draft PKB yang ideal.

Menanggapi rencana pendidikan ini, Budi Yansah Putra Tihang, Ketua Serikat Buruh PT. Topkey memberikan gambaran terkait kebutuhan peserta dalam pendidikan. Budi mengharapkan pendidikan agar membongkar berbagai persiapan penting menghadapi perundingan yang baru pertama kali dihadapainya. “Dari 10 Serikat yang akan hadir nanti, 2 diantaranya sudah pernah berunding PKB dan 8 adalah pengalaman pertama. Pendidikan ini sangat penting untuk bekal kami nanti,” jelas Budiyansah.

PKB menjadi sangat penting sebab ini merupakan upaya dari Serikat untuk membuat sebuah Perjanjian yang menguntungkan buruh. PKB adalah perjanjian yang dibuat oleh buruh dengan pengusaha. Perjanjian ini dibuat atas dukungan semua buruh. Dalam perjanjian ini, seluruh buruh terlibat dalam merumuskan kepentingan-kepentingannya. Kepentingan yang di rumuskan bersama inilah yang disodorkan sebagai rancangan Perjanjian bersama buruh – pengusaha. Jadi sebenarnya hampir semua isi perjanjian itu adalah kontribusi buruh.