BURUH LAWAN KORUPSI!

 


Salam!

BURUH LAWAN KORUPSI! Demikian semangat yang kita bangun sebagai kontribusi bagi upaya perlawanan terhadap korupsi. Benang merahnya, berangkat dari pengalaman SERBUK Indonesia, buruh dihadapkan pada korupsi setiap hari. Di pabrik korupsi terjadi sejak rekrutmen hingga buruh menerima pesangon, ketika dipecat. Pengalaman lain, ketika SERBUK Indonesia melakukan pengorganisasian sektor konstruksi, menemukan korupsi begitu merajalela! Sebut saja: upah ’kuli bangunan’ yang disunat mandor, absen bayangan (tidak ada buruh, tapi upah diambil oleh mandor), pengurangan kualitas dalam pengerjaan proyek, tidak ada BPJS, hingga pengalaman lain.

Arman (bukan nama sebenarnya, buruh konstruksi dari Yogyakarta mengatakan,” Setahun lalu, ketika saya mendapatkan perintah pengerjaan gedung 3 lantai, saya menolak! Alasannya? Besi peyangga di lantai 1 rapuh, ukurannya tidak standar. Kalau saya teruskan, itu sama saja membunuh penghuninya!” Dari pengalaman Arman, kita mendapatkan informasi, korupsi material dalam proyek pemerintah sudah jamak.

Lalu Betmen (organiser SERBUK Indonesia dari Yogyakarta) bersaksi,”Meskipun di depan proyek terpampang spanduk besar SEMUA PEKERJA DI PROYEK INI MENJADI PESERTA BPJS, itu semua palsu!” Berdasarkan penelusuran SERBUK Indonesia, kuli bangunan yang resiko kerjanya paling berat, justru tidak pernah didaftarkan menjadi peserta BPJS. Coba hitung, berapa iuran yang disikat oleh kontraktor?

Nah, untuk membangun jejaring, penguatan sesama serikat, dan membekali pengurus SBA SERBUK Indonesia, bertepatan dengan Agenda internal Rapat Dewan Presidium (mekanisme pengambilan keputusan di antara 2 kongres), Komite Eksekutif SERBUK Indonesia mengadakan diskusi dengan tajuk: BURUH LAWAN KORUPSI!

Diskusi akan digelar pada 26 Januari 2019, jam 9-12 waktu setempat, bertempat di AULA Disnakertrans Kab. Karawang. Panelis diskusinya adalah: Subono (Ketua Umum SERBUK Indonesia) dan Yudi Purnomo (Ketua Wadah Pegawai KPK). Moderatornya Husain Maulana (Yogyakarta).

Diskusi ini, semoga menjadi proses untuk menguatkan Wadah Pegawai KPK sebagai garda depan yang akan menjaga KPK dari pelemahan gerombolan koruptor dan SERBUK Indonesia yang menjadikan anti korupsi sebagai sikap organisasi.


Sampai ketemu di TKP, gaes!