Jurnalis Korea Selatan Tertarik Mengkaji Perjuangan Pelarangan Asbes di Indonesia

 


Karawang – Bertempat di sekretariat SERBUK Indonesia (13/1) selaku tuan rumah Federasi Serikat Buruh Indonesia mendapatkan kunjungan internasional dari salah seorang jurnalis media masa segye.com yang berasal dari Korea Selatan.

Kunjungan tersebut merupakan dampak dari acara “APHEDA Vietnam-Australia Tour 2018” yang pada tahun lalu dilaksanakan di Karawang. SERBUK Indonesia menjadi sorotan dunia internasional karena konsistensinya dalam menolak penggunaan bahan asbes di Indonesia.

Kedatangan jurnalis asal Seoul, Korea Selatan, Yun Jiro yang aktif di media masa segye.com ini adalah dalam rangka untuk melihat persoalan asbes di Indonesia yang konsumsinya selalu diatas 100.000 ton meter kubik per-tahun. “Indonesia merupakan salah satu negera dengan jumlah pengguna asbes terbesar di Dunia. Inilah mengapa saya datang ke sini untuk mengkaji lebih lanjut terkait perjuangan untuk pelarangan asbes di Indonesia.” Ujar Yun Jiro.

Jurnalis media massa yang berfokus terhadap isu-isu lingkungan ini meneliti soal perjuangan pelarangan penggunaan bahan asbes di salah satu Serikat Buruh Anggota (SBA) di SERBUK Indonesia yang merupakan salah satu pabrik pengolahan asbes terbesar di Indonesia.

Dalam waktu lima tahun terakhir, SERBUK Indonesia bersama dengan LION Indonesia yang juga tergabung dalam Indonesia Ban Asbestos Network (INA-BAN) melakukan kampanye bersama terkait dengan bahaya penggunaan asbes. Disamping itu, organisasi-organisasi yang tergabung di dalam INA-BAN sendiri rutin melakukan workshop bahaya asbes, audiensi dengan pihak pemerintahan diantaranya adalah Kementerian Tenaga Kerja, Dirjen K3, dan Kementerian Kesehatan.

Sebuah perjuangan bersama pemerhati lingkungan yang kemudian membuahkan hasil kemenangan berupa menjadikan asbes sebagai salah satu bahan baku berbahaya dan beracun yang dilarang penggunaannya di Bandung, Jawa Barat.

“Kemenangan kita di Bandung kemudian menambah semangat kita dalam perjuangan ini (pelarangan asbes di Indonesia). Pada akhirnya pemerintah dan warga masyarakat sadar akan bahaya penggunaan asbes di Indonesia.” Tegas Ketua Umum SERBUK Indonesia, Subono.