Hari ini, Komisi Pemilihan Ketua Serikat Pekerja PT Bukit Muria Jaya Karawang melakukan pengundian nomor urut. Dwi Agus, petahana, mendapatkan nomor urut 1 dan Wawan, penantangnya, mendapatkan nomor urut 2. Pemilihan akan dilakukan pada 23 Oktober 2019. Lebih dari 1000 anggota akan menggunakan haknya menentukan masa depan serikat pekerja.
Masing-masing kandidat, punya hak yang sama untuk berkampanye. Menggelar visi misi kepengurusan yang akan diperjuangkan selama 3 tahun ke depan. Dwi Agus, pasti menjanjikan keberlanjutan perjuangan. Memperbaiki PKB yang baru saja selesai dirundingkan. Dwi Agus mewakili tipikal pemimpin bermesin diesel ala Timnas Jerman.
Sementara Wawan, penantangnya, bukan juga orang baru. Dia adalah Bendahara pada kabinet Dwi Agus. Wawan, mewakili anak muda yang optimis. Saya menyukai gaya kepemimpinannya. Tekun, teliti, detail, dan mudah mendengar aspirasi. Anak-anak muda yang tampil ke depan dan memimpin serikat membuat kita optimis akan masa depan. Wawan adalah bentuk optimisme bahwa stock kepemimpinan di serikat pabrik berlimpah.
Kemenangan mereka (Dwi Agus atau Wawan) sama baiknya bagi perjuangan ke depan. Dan yang kalah, tak perlu menyerah. Sebab, mereka bisa memimpin serikat menjadi lebih kuat. Itulah uniknya demokrasi di pabrik. Lapangannya nyata. Tuntutannya langsung berurusan dengan perut. Langsung kena. Mereka, yang berhasil lolos dari ujian di pabrik, biasanya akan segera naik kelas memimpin Federasi. Apalagi di SERBUK, pintu terbuka lebar. Buruh dari pabrik punya akses yang sama untuk memimpin Federasi, tak ada Oligarki. Selain punya kemampuan bagus, syarat lainnya juga sederhana: integritas! Jujur, tidak korupsi, tidak menerima suap, dan tidak jual beli kasus anggota. Sederhana bukan?
Akhirnya, selama berjuang kawan2 muda. Kalian adalah masa depan serikat itu sendiri. Bergelutlah tanpa mengenal lelah.
Selamat berdemokrasi!
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.