(PIDATO PILITIK Ade Solihin, Sekretaris Jenderal Federasi SERBUK Indonesia
Peringatan Hari Buruh Sedunia, 1 Mei 2021)
Assalamu’alaikum wr. Wb
Selamat pagi kawan-kawan seperjuangan
Selamat pagi rakyat Indonesia
Selamat memperingati Hari Buruh Internasional 1 Mei 2021
KPBI (Bangkit Lawan Hancurkan Tirani)
May Day yang kita peringati hari ini, adalah May Day yang penuh makna. Selain dalam situasi pandemi Covid-19 yang meluluhlantakkan tatanan dunia secara global, juga kita peringati dalam suasana puasa Ramadan 1422 H. Ini, menjadi alasan bagi kita untuk terus meyakinakn diri, bahwa perjuangan memang tak akan pernah ringan, perjuangan tak akan pernah mudah. Perjuangan membebaskan manusia, adalah perjuangan sepanjang massa, sampai kita merengkuh kemenangan. Dan, dalam situsai pandemi serta bulan Ramadan ini, satu-satunya yang membuat kita semakin kuat adalah ajaran solidaritas yang kita pegang teguh.
Ambet Yuson, Sekretaris Jenderal BWI dari Jenewa menyerukan sebuah perlawanan. Dalam pesannya, dia mengatakan bahwa pandemi membuat kehidupan kita sulit dan pada saat yang bersamaan, kapitalisme merengut lebih banyak hak-hak kita. Upah, jaminan kerja, kemerdekaan berserikat, dan hak-hak fundamental lainnya. Untuk itu, kita tak boleh berdiam diri. KITA HARUS MEREBUTNYA KEMBALI, MELALUI PERJUANGAN DAN BUKAN MEMINTA BELAS KASIHAN. BWI memberikan seruan global untuk terus berjuang dan menggalang solidaritas melintasi batas teritori.
3 Hari yang lalu, pada 28 April 2021, sebagai rangkaian dari peringatan hari buruh Internasional, kita juga memperingati IWMD 2021 atau yang kita kenal sebagai Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia. Peringatan IWMD 2021, memberikan refleksi mendalam bahwa situasi dunia semakin memburuk dan itu semua, kita rasakan hingga di tempat kerja. 28 April 2021, ketika dunia sedang memperingati IWMD, sejatinya kita sedang mengheningkan cipta untuk mengenang buruh-buruh di seluruh dunia yang meninggal di tempat kerja dan mereka yang pengalami penyakit akibat kerja.
Seruan terpenting dari IWMD adalah untuk mengingatkan bahwa tempat kerja, tempat para pekerja mempertaruhkan nyawa untuk mendapatkan upah, sangat tidak aman. Pada 2016, berdasarkan data yang dirilis oleh BPJS menyebutkan bahwa rata-rata, 98 ribu – 100 ribu kasus kecelakaan kerja terjadi setiap tahun, 2.400 pekerja meninggal dan 40% cacat. Sektor paling mematikan adalah Konstruksi (31.9%), Manufaktur (31.6%), transportasi (9.1%).
Pelindungan terhadap pekerja yang sangat rentan, salah satunya disebabkan regulasi yang tidak berpihak, misalnya saja desakan untuk segera merevisi Undang-Undang 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan kerja hilang tanpa bekas. Harapan tersebut semakin jauh dan menghilang, seiring pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) Omnibus Law yang lebih berpihak pada kepentingan investasi. UUCK membuka peluang penerbitan berbagai aturan pelaksana yang semakin mengabaikan nasih pekerja, terutama berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja mereka.
Pada peringatan May Day 2021 ini, SERBUK Indonesia menyerukan ajakan untuk bersatu membangun kekuatan serikat buruh yang kuat di tingkat pabrik dengan merundingkan PKB yang lebih baik, serikat buruh yang kuat di tingkat kawasan dan kota-kota untuk merebut ruang publik, serikat buruh yang kuat di tingkat propinsi dan nasional untuk membangun alat politik yang benar-benar berpihak buruh. Dan pada tataran global, kita harus membangun solidaritas yang semakin luas, dan tugas terdekat kita adalah memberikan dukungan sepenuhnya untuk rakyat Myanmar yang saat ini sedang menghadapi represi dari Junta Militer yang melakukan kudeta.
Terakhir, mari kita terus menerus memperkuat serikat kita. Memperjuangkan tempat kerja yang lebih layak, sebagai pondasi awal untuk membangun kekuatan yang lebih besar dan kuat. Bagi buruh, kerja adalah untuk masa depan. Kerja adalah untuk kehidupan. Kerja bukan untuk kematian!
Selamat memperingati Hari Buruh Sedunia 2021. Selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadan 1442 H. Tetap menjaga kesehatan agar perjuangan kita terus dapat berkesinambungan!
Hidup Buruh!
KPBI (Bangkit Lawan Hancurkan Tirani!)
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.