Workers Festival III: Mahasiswa, Pekerja Muda, dan Serikat Pekerja

Hari ini, 14 Desember 2021, bertempat di auditorium Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka), Komite Wilayah SERBUK Jawa Tengah/DIY menggelar acara bertajuk Wokers Festival III dengan tema "Menakar Kesejahteraan Buruh dari Kemandirian, Upah Layak dan Perlindungan Buruh Perempuan". Acara yang berbentuk diskusi publik tersebut menghadirkan tiga pembicara: Andayani  (Dosen Ilmu Kesejahteraan Sosial UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Amin Subargus (Kepala Bidang pengawasan dan K3 Disnaker Provinsi Yogyakarta), dan Abdul Gopur (Koordinator Komite Wilayah SERBUK Yogyakarta).

Workers Festival III merupakan kelanjutan dari pelaksanaan acara serupa pada 2019 dan 2020. Acara ini, direncanakan dan dikerjakan oleh Mahasiswa UIN Suka yang melaksanakan magang di SERBUK Yogyakarta. Itu artinya, sudah tiga tahun pula UIN Suka dan SERBUK mengadakan kerja sama penempatan magang mahasiswa. Meskipun pada awalnya dirasa aneh, karena tidak lazim mahasiswa magang di sebuah serikat buruh, tapi dalammkenyataannhya memberikan manfaat yang besar. Sementara, mahasiswa lain, sebagian besar melakukan magang di panti sosial, yayasan, atau lembaga-lembaga yang mengelola kesejahteraan masyarakat.

Sejak awal, ketika mahasiswa UIN Suka magang di SERBUK, memang ditargetkan tidak hanya menjalankan program kampus. Tetapi, SERBUK berkeinginan untuk menempatkan mereka langsung pada basis SERBUK yang sedapat mungkin sedang menghadapi masalah. Dengan terlibat langsung dalam penanganan masalah pada basis serikat pekerja yang sedang berkasus, mereka akan menemukan berbagai pengalaman yang lebih maju tentang kondisi kerja, sebuah situasi yang pasti dihadapi ketika mereka lulus kuliah nanti.

Bagi SERBUK, menempatkan peserta magang dalam perputaran advokasi serikat pekerja bukan saja akan membekali mereka dengan pengalaman dan perspektif yang lebih maju, tapi juga akan memberikan pengalaman penting pertama mereka untuk mengenal serikat pekerja. SERBUK, sejalan dengan kebijakan afiliasi internasional BWI GUF menegaskan prioritas penguatan pekerja muda dan perempuan sebagai salah satu target penting. Atas hal ini, Staf BWI GUF Regional Asia Pasfik Najrina Jalil, dalam sambutan pembukanya menyebutkan bahwa berbagai program yang dihasilkan dalam Kongres IV BWI di Durban Afrika Selatan pada 2017, memang menjadikan pekerja muda sebagai prioritas pengorganisasian. “Mereka adalah kelompok rentan yang paling terancam dengan informalisasi tenaga kerja,” ujar Najrina. 

Selain itu, Workers Festival III yang diselenggarakan tahun ini, juga diharapkan menjadi awal kerja sama dengan Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Yogyakarta. SERBUK telah mengadakan pertemuan dengan Direktur Binareksa Kemenaker Yuli Adiratna pada 8 November 2021 di Jakarta untuk merumuskan berbagai peluang kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi di berbagai wilayah. 

Harapan besarnya, Workers Festival akan berlanjut pelaksanannya hingga tahun mendatang dan semakin memberikan makna kepada mahasiswa magang yang terlibat di dalamnya bahwa mereka adalah calon pekerja muda dan pemimpin serikat pekerja di masa mendatang. (Khi) 

Amandla!