Meneguhkan BWI Global Organising Academy 2022 Sebagai Penguat Pengorganisiran Kita!

Senin (7/8), bertempat di Berjaya Town Square, Kuala Lumpur, Malaysia, gelaran Global Organising Academy (GOA) 2022 kembali diselelenggarakan. BWI (Building Wood and workers's international) sebagai penyelenggara sekaligus afiliasi internasional dari serkikat pekerja sektor konstruksi dan perkayuan di berbagai negeri menyiapkan materi-materi penting mengenai bekal organiser secara kompherensif. 

Sejumlah 25 peserta yang mewakili negara di asia pasifik mengirimkan delegasi yang telah diundang oleh BWI Regional. Acara dilangsungkan dari tanggal 8 sampai 11 Agustus 2022. Marlon Quesada dan Apolinar Tolentino dari BWI regional Asia-Pasifik menjadi pendamping dan fasilitator dalam setiap sesinya. 

Adi Pratomo, Bendahara dan salah satu peserta dari Federasi SERBUK mengatakan bahwa penting sekali belajar dan memahami pengalaman pengorganisiran dari berbagai negeri di Asia Pasifik. "Pengalaman-pengalaman dan metode pengorganisiran yang dilakukan BWI memang penting untuk dipelajari dan dipraktikkan dalam berbagai konteks Serikat Buruh yang berafiliasi dengan BWI. Dari berbagai pengalaman ini juga menunjukkan bahwa kekuatan internasional membawa pengaruh yang kuat," ucapnya. 

Materi pendidikan dalam GOA berfokus menyoroti pengoptimalan komponen Knowladge, Skill, dan Value dalam pengorganisiran. Peserta diberikan beberapa tugas dalam menyusun planning dan analisa yang dipraktikkan langsung secara individu dan kelompok. Husain Maulana, Kordinator Departemen Media dan Propaganda Federasi SERBUK yang juga menjadi peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi tugas-tugas yang diberikan. "Perspektif pengorganisiran berbasiskan data, target, realisasi, dan analisis capaian setiap tahapannya penting untuk menjadi perhatian yang serius. Kita diminta merumuskan inventarisasi capaian dan usaha-usaha yang dilakukan," ujar Husain. 

Lebih lanjut, 4 hari sesi yang dilangsungkan kemudian mempertemukan organiser, pengurus, dan perwakilan serikat pekerja afiliasi BWI di Asia Pasifik untuk berdiskusi bersama. Kelompok-kelompok kecil diberikan tugas bersama untuk dikerjakan. Utamanya mengulas mengenai kondisi, metode, dan taktik beragam yang dilakukan. Representasi dari Indonesia, Kamboja, India, dan Malaysia terlibat dalam satu kelompok untuk berbagi pengalaman. Sementara dari kelompok yang lain juga demikian. 

Konsep Global Organising Academy cukup memberikan perspektif yang menarik. Pembentukan grup pengorganisiran dengan fokus dan target yang terukur serta mekanisme yang terkelola membuat perluasan organisasi menjadi signifikan. "Memang ini butuh proses, tapi materi yang detail ini mampu menjadi pegangan penting untuk memperluas dan menguatkan serikat ke depan," ujar salah satu peserta dalam refleksi penutup kegiatan.