Buka Bersama dan Memajukan Perjuangan Serikat Buruh Konstruksi Indonesia

Gunung Kidul — Kamis (6/4/23), Puluhan pekerja bangunan yang tergabung dalam Serikat Buruh Konstruksi Indonesia (SBKI) mengadakan kegiatan buka bersama. Bertempat di rumah Sigit (Wakil Ketua SBKI), desa Ngleri, kecamatan Playen, masakan, minuman, dan jajanan sederhana disiapkan untuk mengisi acara buka bersama ini. Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai konsolidasi antar SBKI, Federasi SERBUK, dan organisasi jejaring untuk mematangkan rencana kegiatan pada bulan Mei. 

Ada Empat pembahasan utama yang diulas dalam konsolidasi ini. Pertama, advokasi BPJS Kesehatan untuk buruh bangunan. Kedua, audiensi bersama Dinas Tenaga Kerja untuk perlindungan buruh bangunan. Ketiga, rencana audiensi dengan Dinas PUPR mengenai potensi proyek konstruksi untuk buruh bangunan. Dan keempat, profiling SBKI untuk merekrut buruh bangunan yang belum berserikat. 

Konsolidasi ini diikuti anggota dan kepengurusan dengan antusias. Pasalnya, buruh bangunan sebagai lapisan terbawah dalam industri jasa konstruksi seringkali mengalami kondisi kerja yang buruk dan minim perlindungan. Hal ini juga masih ditambah kondisi tanpa jaminan dan kepastian ini sudah berlangsung bertahun-tahun. “Kondisi buruh bangunan ini harus bisa ada perubahan yang signifikan agar perlindungannya secara bertahap bisa semakin membaik” ujar Agus, Sekretaris SBKI. 

Fajar, Departemen Pengembangan Organisasi Federasi SERBUK yang turut dalam konsolidasi ini juga mengingatkan kepada anggota SBKI untuk semakin memperkuat organisasinya. Ia juga menegaskan mengenai administrasi persuratan yang tertib tatkala mengundang Dinas terkait untuk melakukan audiensi. Menyikapi hal ini, Slamet sebagai Ketua SBKI juga mengingatkan kepada anggotanya untuk nanti terus kompak dalam proses pengawalannya. 

Tatkala Adzan Maghrib tiba, hidangan sederhana yang tersedia dinikmati dengan khidmat. Selepasnya, karena masih dalam bulan Ramadhan, momen ini juga menjadi refleksi bersama untuk perjuangan-perjuangan yang diharapkan semakin baik untuk SBKI ke depan. (Mh)