Konsolidasi Pengorganisiran Awal Tahun Tim Tenaga Alih Daya SERBUK Jateng-DIY

Kamis (11/1/23), bertempat di sekretariat SERBUK Jateng-DIY, konsolidasi Pengorganisiran tim Tenaga Alih Daya (TAD) PT PLN dilakukan. Hadir dalam pertemuan ini adalah Serikat Buruh Anggota (SBA) Federasi SERBUK yang ada di sektor kelistrikan, seperti Serikat Pekerja Listrik Area Solo Raya (SPLAS), SPL PT HPI Klaten, SPL Yogyakarta, dan SPL Area Magelang. Hadir juga dalam pertemuan ini adalah Indah Budiarti, dari Public Servis International (PSI). 

Daryadi, pengurus SPLAS dalam pertemuan ini menyampaikan perkembangan yang terjadi di area solo raya. Terutama yang berkaitan dengan wacana akan diterapkannya kebijakan volume-base untuk tenaga alih daya. “Kebijakan ini akan sangat merugikan bagi tenaga alih daya PT PLN sebagai pencatat meter. Kalau kebijakan ini diterapkan, maka akan banyak hal merugikan yang akan menimpa kita. Terutama hilangnya jaminan kesejahteraan dan sistem kerjanya menjadi seperti pekerja borongan. Bukan pekerja yang saling berkontrak pasti dengan pemberi kerja,” ucapnya. 

Senada dengan hal tersebut, Happy Nur Widiamoko, komite eksekutif Federasi SERBUK menyampaikan bahwa pertemuan yang dilakukan pada awal tahun ini bisa dibilang sebagai langkah yang tepat. Hal tersebut bisa dijadikan sebagai perencanaan terukur yang bisa dipantau bersama, terutama dengan adanya dukungan dari Public Servis International yang sudah beberapa tahun ini banyak membantu. Merespon hal tersebut, Indah dari PSI juga menekankan pentingnya gerakan strategis yang konkrit dan jelas. Tidak sekadar melakukan gerakan tertentu, tapi tidak memiliki keberlanjutan. 

Beberapa topik lain seperti penguatan organisasi, perluasan anggota, dan potensi kerja sama antar Tenaga Alih Daya di Indonesia juga banyak dibahas. Sebagaimana yang umum diketahui, kekuatan utama sebuah pergerakan selalu dibuktikan dengan kuantitas, kemudian kualitas. Tanpa melakukan penguatan organisasi dan perencanaan strategis yang matang, tentu beban tenaga alih daya di PT PLN akan semakin berat. Jadi, tidak ada jalan lain yang bisa ditempuh serikat pekerja TAD selain menguatkan organisasi, meluaskannya, dan melakukan gerakan-gerakan dengan capaian yang konkrit.