Pekerja PLN Tewas Tersengat Listrik di Jalur Sumpiuh

 


PURWOKERTO- Seorang pekerja PLN, Mikun (35) warga Desa Karangsalam, Kemranjen tewas tersengat listrik. Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 15.20 Kamis (10/11) kemarin di Jalan Raya Sumpiuh, tepatnya pinggir lapangan Kebokura.

Informasi yang dihimpun, korban saat itu sedang bekerja menyambung kabel di tiang listrik utama. Namun saat dia memanjat ke tiang listrik dan sampai di kabel yang akan diperbaiki, tiba-tiba dia tersengat aliran listrik.

Kapolsek Sumpiuh, AKP Sardjupri SH mengungkapkan, berdasarkan keterangan rekan kerja korban, sebelum korban memanjat tiang listrik, aliran listrik sudah terlebih dahulu dimatikan. Namun saat korban sampai ke atas, ternyata arus listrik masih mengalir.

“Korban memanjat menggunakan sabuk pengaman, dan kelengkapan kerja lainnya. Tapi aliran listrik yang ada di kabel utama ternyata masih menyala,” ungkapnya. Sebelumnya, pekerja sudah berkoordinasi dengan gardu induk di Gombong. Saat itu, petugas menyatakan aliran listrik sudah dihentikan.

“Tapi saat korban menyentuh kabel, dia tersengat aliran listrik tegangan tinggi. Akibatnya, tubuh korban terbakar dan tewas seketika dengan posisi menggantung,” jelasnya. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan diturunkan dari tiang listrik. Berkat bantuan warga, polisi, Koramil dan Tim SAR, akhirnya jasad korban berhasil diturunkan.

“Jenazah selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sunpiuh untuk dilakukan otopsi, kemudian diberikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,”ujarnya. Menurut Sardjupri, dugaan sementara peristiwa ini murni kecelakaan kerja. Hal itu dikarenakan kurangnya komunikasi antara petugas PLN.

“Dugaan sementara, karena koordinasi yang kurang matang antara pekerja PLN yang di lapangan dengan petugas di gardu induk, sehingga korban tersengat aliran listrik dan mengakibatkan korban meninggal dunia,” tegasnya. (Sumber:Radar Banyumas, 11/11/2016)