DUKUNGAN SOLIDARITAS DARI SERIKAT PEKERJA SRITANJUNG UNTUK MOGOK AMT

 


Bertepatan dengan waktu berbuka puasa, pengurus Serikat pekerja Sritanjung Banyuwangi hadir dan bersolidaritas dengan buruh AMT PERTAMINA yang sedang mogok kerja di depot pertamina Banyuwangi.

Irvan Nur Hidayat, ketua Serikat pekerja Sritanjung Banyuwangi menjelaskan, bahwa kedatangannya untuk memberikan dukungan atas mogok kerja tersebut. “Mogok kerja ini merupakan momentum bagi kami untuk menunjukkan solidaritas dan perasaan senasib dalam perjuangan,” ujarnya. Irvan juga menyatakan bahwa secara bertahap, anggota Serikat pekerja Sritanjung Banyuwangi akan hadir memberikan dukungan secara bergantian.

Busyairi, salah satu pengurus AMT Pertamina di depot Banyuwangi menyambut dukungan tersebut dengan suka cita. Menurut Busyairi, saling memberikan dukungan dalam perjuangan tentu akan memperkuat posisi nilai tawar buruh dalam berjuang. “Kami memberikan apresiasi atas kehadiran kawan-kawan Sritanjung. Perjuangan tidak mengenal sekat organisasi,” kata Busyairi.

Saat ini, sebanyak 80 orang buruh yang bekerja perusahaan ASDP yang bernaung di bawah PT. Pelayaran Banyuwangi Sejati sedang menghadapi masalah. Sudah lebih dari setahun, perusahaan tidak menjalankan kewajiban dalam membayar upah, THR, BPJS, dan hak normatif lainnya. Serikat Pekerja Sritanjung sedang mendesak agar Pemda Banyuwangi sebagai pemilik 90% saham perusahaan bertanggung jawab. “Pak Anas, sebagai Bupati Banyuwangi seharusnya peduli dengan hal ini dan segera menyelesaikan masalah kami. Penanganan masalah ini, akan menunjukkan bahwa Bupati memang peduli dengan kesengsaraan rakyatnya,” tegas Irvan. (khi)