SERBUK INDONESIA MENGHADIRI ‘ANROEV CONVERENCE 2017’ DI KATHMANDU – NEPAL

 


Federasi Serikat Buruh Kerakyatan (SERBUK) Indonesia menghadiri sebuah konferensi internasional bertajuk ‘ANROEV Converence 2017’. ANROEV sendiri merupakan Jaringan Asia untuk Hak Korban Kerja dan Lingkungan. Sebuah koalisi kelompok korban, serikat pekerja dan kelompok buruh lainnya di seluruh Asia, yang berkomitmen untuk hak Korban dan untuk keseluruhan perbaikan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.

ANROEV Converence 2017 merupakan pertemuan internasional yang dihadiri oleh 14 negara di Asia. Pertemuan yang berlangsung Kathmandu pada 20-22 September 2017 dimaksudkan untuk membahas issu global berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Perjuangan SERBUK Indonesia berkaitan dengan asbestos merupakan materi yang dibahas dalam konferensi tersebut.

Konferensi dua tahunan tersebut mempertemukan para pengurus serikat buruh dari berbagai negara di Asia, para korban, dan praktisi keselamatan dan kesehatan kerja yang giat berjuang dan berkampanye untuk kondisi kerja yang lebih baik. Dalam konferensi tahun ini, Generals Federation of Nepalese Trade Unions (GEFONT) bertindak selaku tuan rumah.

Subono –Ketua Umum SERBUK Indonesia— yang menghadiri pertemuan tersebut menyatakan bahwa kehadiran SERBUK Indonesia pada konferensi internasional tersebut merupakan momentum penting untuk menegaskan posisi SERBUK Indonesia sebagai Federasi Pelopor K3. “SERBUK Indonesia adalah Federasi yang serius memperjuangkan issu K3 untuk buruh. Issu K3 sangat penting bagi buruh sebab hal ini menyangkut masa depan buruh yang lebih panjang disamping issu upah dan hubungan kerja yang semakin fleksibel,” kata Subono menjelaskan kehadirannya dalam ANROEV Converence 2017 tersebut.

ANROEV Converence 2017 juga sebagai upaya bagi SERBUK Indonesia untuk melebarkan jaringan internasional dalam perjuangan K3. Upaya ini sejalan dengan kepeloporan SERBUK Indonesia dalam membangun kesadaran pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di Indonesia. SERBUK Indonesia adalah federasi yang mempelopori pelaksanaan peringatan International Workers Memorial Days (IWMD) selama dua tahun terakhir di Indonesia. IWMD adalah sebuah momentum internasional sebagai peringatan dan penghormatan atas para pekerja yang meninggal, dan kita berharap kematian pekerja dapat semakin berkurang.

Pada pelaksanaan ANROEV Converence 2017 tersebut, setiap negara-negara yang hadir berkesempatan menyampaikan permasalahan, perkembangan, dan pencapaiannya di sektor K3. Pada ANROEV Converence 2017 negara-negara dari Asia Tenggara menyampaikan beberapa usulan agar IWMD dapat diperingati secara serentak setiap tahunnya di seluruh Asia pada 2018. Selain itu delegasi Indonesia juga mengusulkan upaya ratifikasi konvensi ILO mengenai pelarangan zat-zat yang berbahaya bagi buruh, mendorong pemerintah yang ada di negara-negara Asia Tenggara melarang penggunaan asbes, serta membangun jaringan korban kecelakaan kerja.

SERBUK Indonesia berencana akan melakukan sosialisasi hasil ANROEV Converence 2017 dan mengajak berbagai federasi untuk bergabung dalam upaya perjuangan k3 yang lebih baik di Indonesia. “Kami berharap semua federasi yang tergabung di Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) dapat melakukan upaya serius memperjuangkan perbaikan kondisi di tempat kerja,” ujar Subono.