Kongres II KPBI: Perbesar Barisan, Perhebat Perjuangan Kelas!

Jakarta, bertempat di hotel Grand Menteng, Kongres Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) dilaksanakan dari tanggal 28 - 30 Januari 2022. 7 Federasi Serikat Buruh Anggota (FSA) KPBI membawa delegasinya sesuai kuota yang diatur. FSA yang dimaksud dalam hal ini adalah FBTPI (Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia), FGSPB (Federasi Gabungan Solidaritas Perjuangan Buruh), FSBM (Federasi Serikat Buruh Merdeka), FSBPI (Federasi Serikat Buruh Persatuan Indonesia), SPIM (Serikat Pekerja Industri Morowali), FSP2KI (Federasi Serikat Pekerja Pulp dan Kertas Indonesia), dan FSERBUK (Federasi Serikat Buruh Kerakyatan) Indonesia. 

Aula nampak penuh. Didominasi warna merah, semarak dan semangatnya terasa begitu membara. Tiap sesi acara berjalan dengan aktif dan masing-masing peserta antusias dalam mendengarkan dan menyampaikan pendapat. 

Ketua Umum SERBUK, Usman Sopiyan, menegaskan kepada anggotanya jauh-jauh hari bahwa Kongres KPBI yang ke-2 ini adalah momentum penting untuk semakin mengoptimalkan perjuangan buruh ke depan. Hal ini tentu tidak bisa dilepaskan dari kondisi pandemi yang mengubah situasi dan kasus-kasus ketenagakerjaan. Juga kebijakan dari Pemerintah yang semakin banyak merugikan buruh. "Kongres KPBI yang ke-2 ini adalah tempat kita untuk terlibat dalam merumuskan perjuangan buruh dalam skala yang lebih besar di level nasional dan konfederasi," ucapnya. 

Tema yang diangkat dalam Kongres ke-2 ini adalah Perbesar Barisan, Perhebat Perjuangan Kelas. Tema ini dipilih karena KPBI berkomitmen untuk semakin memperluas wilayah perjuangannya, terlebih yang berhubungan dengan kebijakan dan politik nasional sampai internasional. 

Hadir juga dalam kesempatan ini Federasi atau Serikat Pekerja yang memutuskan bergabung dengan KPBI. Mereka adalah SPJK (Serikat Jasa Pekerja Keuangan) dan SP PLN Indonesia. 

Ilhamsyah, Ketua Umum KPBI, dalam sambutannya memberikan penekanan untuk FSA KPBI agar semakin lebih aktif. "Kongres ini adalah kesempatan kawan-kawan memberikan masukan-masukan terbaik untuk KPBI. Mengusulkan program. Dan semakin berkomitmen untuk perjuangan ideologi, politik, dan organisasi yang lebih serius," ujar Ketua Umum yang akrab disebut Boing ini. 

Pada Kongres ke-2 ini, di level politik, KPBI semakin menunjukkan wujud konkritnya. Bentuknya adalah dengan kehadiran Partai Buruh. Partai Buruh ini adalah partai politik yang dideklarasikan oleh beberapa Konfederasi Buruh, Serikat Petani, dan berbagai gerakan rakyat lain. KPBI termasuk salah satu unsur pendirinya. 

Peserta Kongres melalui sesi demi sesi dengan penuh optimisme dan gairah untuk semakin memajukan KPBI ke depan. Hal ini ditunjukkan dari perdebatan dan dinamika pembahasan LPJ, Program Umum, dan Amandemen AD-ART. Semangatnya terus bergelora. Terlebih ketika pekik 'We Are The Working Class' diteriakkan. 

Dan sebentar lagi, dalam hitungan jam, sesi pemilihan Ketua Umum, Sekjen, dan Dewan Nasional akan dilangsungkan. Tetap semangat, kawan-kawan! (Mh)