SERBUK PLTU 1 dan SERBUK Komwil Sumatra Selatan Perkuat Konsolidasi Kampanye Strategis

Sabtu (28/5), SERBUK Komite Wilayah Sumatra Selatan dan SBA SERBUK PLTU Sumsel 1 melakukan konsolidasi mengenai berbagai permasalahan ketenagakerjaan yang terjadi di tempat kerja. Hadir juga dalam pertemuan ini perwakilan Komite Eksekutif SERBUK dari Departemen Media dan Propaganda yang akan melakukan pendampingan dan beberapa pendidikan ke depan. Perkenalan dan diskusi dari berbagai situasi SBA SERBUK PLTU Sumsel 1 menjadi topik utama pembahasan.

“Konsolidasi ini penting untuk terus digiatkan, selain untuk menghadapi berbagai situasi ke depan, hal ini juga kita siapkan sebagai ruang belajar bagi anggota untuk nantinya bisa lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan serikat,” ujar Noprizal, Sekretaris SERBUK Komite Wilayah Sumatra Selatan. 

Kasus-kasus pelanggaran ketenagakerjaan yang dialami anggota disampaikan bergiliran dalam konsolidasi ini. Husain, Kordinator Departemen Media dan Propaganda SERBUK Indonesia mengatakan bahwa pengurus dan anggota nantinya penting untuk juga mempelajari bersama soal kampanye dan penggunaan media. Lebih lanjut, Husain mengatakan bahwa dalam beberapa minggu ke depan akan ada pendidikan menulis dan jurnalistik, workshop media kampanye, serta pengorganisasian kreatif. 

SERBUK Komite Wilayah Sumatra Selatan termasuk salah satu Komite Wilayah di SERBUK Indonesia yang aktif dan massif pergerakannya. Hal ini menjadi penting untuk terus ditingkatkan kemampuan anggota dan pengurusnya dalam menghadapi berbagai permasalahan yang sedang terjadi atau akan terjadi nantinya. Artinya, kasus-kasus yang terjadi harus mulai dipetakan upaya kampanye dan advokasi strategisnya. Tidak hanya terjebak pada kasus per kasus semata. 

Barisan Pelopor (BAPOR) SBA SERBUK PLTU 1 yang juga hadir dalam pertemuan ini juga dilibatkan penuh untuk bagian dari perjuangan penting SERBUK Indonesia Komite Wilayah Sumatra Selatan. “BAPOR adalah barisan pelopor, yang terdepan, dan harus menjadi contoh, sehingga BAPOR harus menjadi teladan dan barisan pertama serta utama di dalam dinamika perjuangan buruh di Sumatra Selatan ini,” tegas Tajudin, Ketua SERBUK Komite Wilayah Sumatra Selatan. 

Konsolidasi ini menegaskan beberapa hal penting untuk menjadi perhatian bersama. Pekerja kontrak yang rawan sekali dilanggar hak-haknya ini harus lebih menguatkan barisan dalam memetakan langkah jitu untuk menyelesaikan permasalahannya. Selanjutnya, poin keberlangsungan kerja kepada perusahaan menjadi tuntutan utama yang tidak bisa ditawar lagi. (Mh)