Pendidikan Dasar Serikat Buruh di SPLAB: Tingkatkan Pengetahuan dan Ketrampilan Anggota

SERBUK Indonesia hari ini, Sabtu (11/3) menyelenggarakan pendidikan dasar serikat buruh untuk pengurus dan anggota Serikat Pekerja Listrik Area Banyuwangi (SPLAB).  Pendidikan tematik ini menjadi salah satu resolusi penting dari RAKERNAS SERBUK di tahun 2023. 

Ada dua materi yang dibahas dalam kegiatan yang dilangsungkan di Aula Daipoeng Simpang Blimbingsari Banyuwangi ini. Pertama, tentang dasar-dasar hukum perlindungan bagi serikat buruh, yang di dalamnya termasuk perlindungan bagi pengurus dan anggota serikat buruh di dalam menjalankan aktivitas serikat. Kedua, membahas tentang problematika ketenagakerjaan di TAD (Tenaga Alih Daya) PLN.

Britha Mahanani Dian Utami, dari departemen advokasi SERBUK Indonesia dan Sumarno, ketua umum SPL PT HPI menjadi dua instruktur dalam kegiatan pendidikan ini. Britha membahas fondasi apa saja yang dibutuhkan dalam pembangunan serikat buruh, sedang Sumarno secara khusus membedah problem-problem di seputaran TAD PLN. 

Melalui sambungan telepon ketua umum SERBUK Indonesia, Adi Pratomo, menjelaskan tujuan diselenggarakannya pendidikan di tiap-tiap basis, yaitu memberi bekal yang cukup bagi pengurus dan anggota untuk mengembangkan organisasi. “SERBUK Indonesia memiliki keyakinan bahwa pengurus dan anggota yang terdidik adalah modal utama untuk mengembangkan organisasi, sampai dengan mencapai cita-cita yang diinginkan. Tanpa pasukan yang terdidik dan terorganisir, serikat hanya seperti kumpulan orang di warung kopi.” Jelas kak Ketum, begitu dia biasa dipanggil.

Peserta pendidikan juga mengikuti jalannya rangkaian tiap sesinya dengan khidmat. Sesekali pertanyaan dan diskusi dari kasus yang dialami menjadi bahan pendiskusian. Ke depan, rencana tindak lanjut dari pendidikan ini akan menjadikan anggota dan pengurus dalam merekrut anggota, menghadapi kasus perburuhan, serta memaksimalkan strategi-strategi perjuangan.